Rabu, 08 Agustus 2012

Suatu hal yang penting dalam Perkuliahan TP

Salah satu yang perlu adanya penekanan dalam materi perkuliahan Teknologi Pendidikan, mahasiswa harus memiliki kemampuan berkarya, diantaranya adalah:
  1. Memproduksi media non elektronik untuk pembelajaran:     
    - Media Poster
    - Media Flipchart
    - Media Gambar
  2. Memperoduksi Media elektronik untuk pembelajaran:
    - Media Berbasis Internet
    - Media Powerpoint
    - Media Video
Hal ini dapat menunjang kompetensi calon guru, seperti dalam menghadapi Ujian Kompetensi Guru (UKG) online 2012.

Minggu, 05 Agustus 2012

Klasifikasi Metode dan Jenis Penelitian


Secara umum metode dan pendekatan dalam penelitian menurut Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata (2005) dapat dibedakan sebagai berikut:

Kuantitatif
Kualitatif
Eksperimen
Non-Eksperimen
Interaktif
Non-Interaktif
n  Eksperimental Murni
n  Eksperimental Kuasi
n  Eksperimental Lemah
n  Subjek Tunggal
n  Deskriptif
n  Komparatif
n  Korelasional
n  Survei
n  Ekspos Fakto
n  Tindakan
n  Etnografis
n  Historis
n  Fenomenologis
n  Studi Kasus
n  Teori Dasar
n  Studi Kritis
n  Analisis Konsep
n  Analisis Kebijakan
n  Analisis Historis
Penelitian dan Pengembangan
Bagi mahasiswa Bapak hati-hati menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, cari teorinya dengan baik

TEKNIK TRIANGGULASI DALAM PENELITIAN


Trianggulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.[1] Untuk lebih jelas lihat pada gambar di bawah ini.

Trianggulasi “teknik” pengumpulan data
(bermacam-macam cara pada sumber yang sama)[2]
Gambar di atas menunjukkan penggunaan teknik trianggulasi dengan bermacam-macam teknik pengumpulan data pada sumber data yang sama. 
Berikut ini disajikan penggunaan teknik trianggulasi dengan menggunakan satu teknik pengumpulan data dengan bermacam-macam sumber data.
 

Tringulasi sumber pengumpulan data (satu teknik pengumpulan data pada macam-macam sumber data A, B, C)[3]


[1] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitiatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2010, hal. 241
[2] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitiatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2010, hal. 242
[3] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitiatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2010, hal. 242

PELAKSANAAN OBSERVASI DALAM PENELITIAN


Pelaksanaan observasi menurut Spradley yang dikutip oleh Sugiyono dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Tahapan Observasi[1]


[1] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitiatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2010, hal. 230

Sabtu, 04 Agustus 2012

Rabu, 01 Agustus 2012

Cara Browsing di Google

Cara browsing dengan google

http://www.youtube.com/watch?v=42AlM6-xx-U

PERBEDAAN ANTARA MODUL DAN BUKU


PERBEDAAN ANTARA MODUL DAN BUKU

Oleh:

Muhammad Nuzli



Mahasiswa

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PASCASARJANA UNIVERSITAS JAMBI
A.    Modul
Modul adalah satuan program pembelajaran yang terkecil, yang dapat dipelajari oleh mahasiswa sendiri secara perseorangan (self instructional) setelah mahasiswa menyelesaikan satu satuan dalam modul, selanjutnya mahasiswa dapat melangkah maju dan mempelajari satuan modul berikutnya.
Pembelajaran dengan menggunakan modul, merupakan strategi tertentu dalam menyelenggarakan pembelajaran individual. Modul pembelajaran, sebagaimana yang dikembangkan di Indonesia, merupakan suatu paket bahan pembelajaran (learning materials) yang memuat deskripsi tentang tujuan pembelajaran, lembaran petunjuk dosen yang menjelaskan cara mengajar yang efisien, bahan bacaan bagi mahasiswa, lembaran kunci jawaban pada lembar kertas kerja mahasiswa, dan alat-alat evaluasi pembelajaran.
Modul berisi :
1.     Judul Modul
Judul ini berisi tentang nama modul dari suatu mata kuliah tertentu.
2.     Petunjuk Umum
Memuat penjelasan tentang langkah-langkah yang akan ditempuh dalam perkuliahan, sebagai berikut :
a.     Kompetensi Dasar
b.    Pokok bahasan
c.     Indikator Pencapaian
d.    Referensi
Diisi petunjuk dosen tentang buku-buku referensi yang dipergunakan.
e.     Strategi Pembelajaran
Menjelaskan pendekatan, metode, langkah yang dipergunakan dalam proses pembelajaran.
f.     Lembar Kegiatan Pembelajaran
Petunjuk bagi mahasiswa untuk memahami langkah-langkah dan materi perkuliahan
g.    Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa setelah menyelesaikan pembelajaran satu modul. Evaluasi ini diberikan setelah pembelajaran berakhir (post test) berupa: tes benar-salah (true-false test), soal isian (essay test), tes pilihan ganda (multiple choice test), dan tugas-tugas lain.
3.     Materi Modul
Berisi penjelasan secara rinci tentang materi yang dikuliahkan pada setiap pertemuan
4.     Evaluasi Semester
Evaluasi ini terdiri dari tengah dan akhir semester dengan tujuan untuk mengukur kompetensi mahasiswa sesuai materi kuliah yang diberikan.

B.     BUKU
Buku adalah salah satu sumber bacaan, berfungsi sebagai sumber bahan ajar dalam bentuk materi cetak (printed material).
Secara umum buku dibedakan menjadi 4 jenis; yaitu:
1.     Buku sumber yaitu buku yang biasa dijadikan rujukan, referensi, dan sumber untuk kajian ilmu tertentu, biasanya berisi suatu kajian ilmu yang lengkap,
2.     Buku Bacaan, adalah buku yang hanya berfungsi untuk bahan bacaan saja, misalnya novel, cerita, legenda, dll,
3.     Buku Pegangan, yaitu buku yang bisa dijadikan pegangan guru atau pengajar dalam melakukan proses pengajaran
4.     Buku bahan ajar, yaitu buku ynag disusun, untuk proses pembelajaran, dan beisi bahan-bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkan,

Dalam penusunan buku ada kode etik, aturan dan ketentuan yang mengatur, jadi begi para penyusun buku, buku apapaun itu, harus tunduk apda kenetuan yang berlaku, diataranya secara umu sebagai berikut;’
a.     Buku tidak boleh mengganggu ketentraman social,
b.    Buku tidak boleh menggangu unsure sara,
c.     Tidak boleh menjadi bahan prokontra antara beberapa etnis, golongan, ras, suku bangsa, budaya ataupun agama.
d.      Buku harus bisa dipertanggungjawabkan keberaannya,

Apakah Modul Itu
isi modul itu, umpamanya adanya tujuan yang jelas, rangkuman, serta latihan dan balikan. Menulis modul berarti mengajarkan isi modul itu melalui tulisan. Oleh karena itu, bahasa yang digunakan bukan bahasa buku teks yang bersifat sangat resmi atau formal, melainkan bahasa setengah formal dan setengah lisan. Ketika menulis modul, penulis harus membayangkan bahwa seolah-olah ia sedang mengajak pembaca berbicara.
Dengan demikian, penulis diharapkan menggunakan bahasa yang berada di antara bahasa ... modul dipakai menunjuk pada suatu bahan ajar yang memiliki struktur yang khas, yang berbeda dengan bahan ajar lainnya, seperti bukuteks. Di samping dapat dibedakan dari strukturnya, modul juga dapat dibedakan dari waktu yang diperlukan untuk mempelajarinya. Sebuah modul dapat saja dirancang untuk selesai dipelajari hanya dalam waktu satu jam, atau sehari, atau seminggu, atau lebih tergantung pada keluasan topik yang dibicarakan. Cara apapun yang digunakan untuk menentukan sebuah modul, setiap m ... bukuteks. Di samping dapat dibedakan dari strukturnya, modul juga dapat dibedakan dari waktu yang diperlukan untuk mempelajarinya. Sebuah modul dapat saja dirancang untuk selesai dipelajari hanya dalam waktu satu jam, atau sehari, atau seminggu, atau lebih tergantung pada keluasan topik yang dibicarakan. Cara apapun yang digunakan untuk menentukan sebuah modul, setiap modul harus mengandung informasi yang utuh (self-contained). Penulisan modul harus berorientasi pada mahasiswa. Oleh karena istilah modul dipakai menunjuk pada suatu bahan ajar yang memiliki struktur yang khas, yang berbeda dengan bahan ajar lainnya, seperti bukuteks. Di samping dapat dibedakan dari strukturnya, modul juga dapat dibedakan dari waktu yang diperlukan untuk
Referensi:

Pengelompokan (Klasifikasi) Macam-Macam Media Pembelajaran


Klasifikasi Bermacam-macam Media Pembelajaran

Daftar kelompok media instruksional (Anderson 1976):

Kelompok media
Media Instruksional
1.         Audio
Pita audio (rol atau kaset)
Piringan audio
Radio (rekaman siaran)
II.     Cetak
Buku teks terprogram
Buku pegangan/manual
Buku tugas
III.    Audio-Cetak
Buku latihan dilengkapi kaset atau pita audio
Pita, gambar bahan (dilengkapi) dengan suara pita audio
IV.    Proyek visual diam
Film bingkai (slide)
Film rangkai (berisi pesan verbal)
VI.    Visual gerak
Film bisu dengan judul (caption)
VII. Visual gerak dengan audio
Film suara
Video
VIII.        Benda
Benda nyata
Model tiruan (mack ups)
IX.    Manusia dan sumber lingkungan

X.     Komputer
Program instruksional terkomputer (CAI)

Pengelompokan media dilhat dari segi perkembangan teknologi (Seels & Glasgow, 1990: 181-183)
1.    Pilihan media tradisional
a.       Visual diam yang diproyeksi
1)      Produksi opaque (tak-tembus pandang
2)      Proyeksi overhead
3)      Slides
4)      Filmstrip
b.      Visual yang tidak diproyeksi
1)      Gambar, poster
2)      Foto
3)      Chart, grafik, diagram
4)      Pameran, papan info, papan-bulu
c.       Audio
1)      Rekaman piringan
2)      Pita: kaset, reel, cartrige
d.      Penyajian multi media
1)      Slide plus suara (tipe)
2)      Multi-image
e.      Visual dinamis yang diproyeksi
1)      Film
2)      Televisi
3)      Video
f.        Cetak
1)      Buku teks
2)      Modul, teks program
3)      Workbook
4)      Majalah ilmiah
5)      Lembaran lepas (hand out)
g.       Permainan
1)      Teka-teki
2)      Simulasi
3)      Permainan papan
h.      Realita
1)      Model
2)      Specimen (contoh)
3)      Manipulatif (peta, boneka)
2.    Pilihan media teknologi mutakhir
a.       Media berbasis telekomunikasi
1)      Teleconference
2)      Kuliah jarak jauh
b.      Media berbasis mikroprosesor
1)      Computer Assitenced instruction
2)      Permainan komputer
3)      Sistem tutor intelejen
4)      Inteaktif
5)      Hypermedia
6)      Compact (video) disc

Kasih sayang

https://soundcloud.com/user-998203906/editing-audio_b